5 Cara Memuji Anak yang Berdampak Positif bagi Perilaku Anak

rsz_rsz_young-woman-cares-her-child-kisses-daughter-forehead-praises-her-study-well-explains-material-read-books-prepare-lessons-school-isolated-white-studying-concept_1.png

Mendidik anak merupakan tugas yang penuh tantangan. Cara yang baik dan benar pasti menjadi dambaan untuk orangtua dan pendidik terapkan agar anak mampu berkembang secara optimal dan menunjukan perilaku yang positif. Setiap anak memiliki kekhasannya masing-masing, sehingga dalam proses mendidik dibutuhkan keluwesan dan kerendahan hati untuk belajar memahami anak. Salah satu bentuk mendidik anak dengan baik yang kita semua setujui adalah memberikan pujian.

Pujian adalah hal yang baik dan penting dalam proses mendidik anak. Sebagian orangtua mengharapkan anaknya bisa memilliki kepercayaan diri jika dipuji, sebagian lagi mengharapkan anaknya berperilaku positif setelah dipuji. Seringkali orangtua memberikan pujian dengan maksud dan tujuan tertentu tanpa memperhatikan cara, tempat, dan waktu yang tepat. Misalnya memberikan pujian dengan kata-kata yang terdengar menyenangkan untuk anak, tanpa alasan yang jelas atau memberikan pujian hanya pada hal-hal tertentu yang disenangi orangtua misalnya prestasi belajar. Menurut Prof. Carol S. Zweck dari Stanford University, pujian seperti, “kamu hebat, kamu luar biasa” dapat menjadi tidak berguna ketika anak-anak tidak dapat melakukannya dengan sempurna, mereka akan berfikir bahwa mereka tidak begitu hebat. Sarah Ockwell Smith dalam bukunya The Gentle Discipline mengatakan jika anak terbiasa menerima pujian dalam jumlah besar, mereka mungkin akan menjadi “semakin membutuhkan” pujian itu dan harga diri mereka menjadi bergantung pada pendapat orang lain.

Dari penjelasan di atas ternyata memberikan pujian bagi anak pun perlu disesuaikan ya Ayah Bunda, supaya efektif dan menghasilkan dampak positif bagi anak.  Pujian yang diberikan secara tepat dapat membantu anak memberikan penghargaan terhadap diri sendiri, memotivasi anak untuk menjadi lebih baik dan mengembangkan perilaku positif dalam diri anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jadi bagaimana ya memberikan pujian yang efektif ? Berikut ciri-ciri pujian yang berdampak positif bagi perilaku anak :

  • Spesifik

Berikan pujian secara detail. Contoh, dibandingkan dengan “wah bagus gambarmu !” , puji anak dengan Bunda suka gambar bungamu nak, terlihat sangat berwarna !”

  • Fokus pada usaha dan pembelajaran

Memuji usaha dan berfokus pada apa yang sudah dipelajari anak akan membantu mereka menumbuhkan pola pikir berkembang. Menyampaikannya dengan refleksi, membantu meningkatkan potensi anak di masa depan. Contoh, Nak kamu sudah berusaha keras untuk bangun pagi hari ini, menurutmu apa yang bisa kamu lakukan agar dapat bangun pagi dengan mudah ?”

  • Kualitas yang bisa diubah

Agar menumbuhkan pola pikir berkembang pada anak, selain fokus pada usaha kita perlu memuji sesuatu yang dapat diubah dan dijelaskan. Contoh, “Ayah melihat kamu berusaha keras menyelesaikan pr matematikamu, kamu tidak menyelesaikannya sekarang, tidak apa-apa. Ayah yakin kamu dapat menyelesaikannya lain kali” bukan pujian yang hanya mengatakan “kamu hebat, kamu cantik”. Karena saat anak dihadapkan pada situasi sebaliknya atau hal yang tidak bisa ia ubah, ia menjadi tidak percaya kepada kita selaku orangtua atau pendidiknya dan lebih melihat diri pada konsep fixed mindset.

  • Menunjukan ketertarikan dan mengajukan pertanyaan

Walaupun tidak memuji secara langsung, mengajukan pertanyaan dapat memvalidasi perasaan anak. Contoh, “kamu sedang menggambar apa nak? kenapa kamu memilih mewarnai dengan warna biru ?”. Hal tersebut membantu anak berfikir orangtua mereka peduli dengan apa yang mereka lakukan dan menunjukan ketertarikan, sehingga anak belajar membangun harga diri mereka dengan menceritakan hal yang sedang dilakukannya.

  • Apresiatif dan deskriptif

Pujian yang apresiatif disampaikan dengan cara yang deskriptif. Dibandingkan “kamu anak yang baik” lebih baik dengan “Ibu melihatmu mengambil mainan dan mengembalikan ke tempatnya. Sekarang tempatnya menjadi rapi dan nyaman kan? Kita jadi punya banyak ruang untuk bermain bersama nanti”

Penulis : Yuliana Putri Ayuningtyas, S.Psi

Picture: <a href=’https://www.freepik.com/photos/people’>People photo created by user18526052 – www.freepik.com</a>