Orang tua, Mendongeng untuk Anak itu Penting!

Di zaman yang serba canggih ini, banyak orangtua yang meninggalkan kebiasaan mendongeng untuk anak, yang biasanya dilakukan menjelang tidur malam atau pada saat waktu luang. Kini, para orang tua lebih memanfaatkan teknologi digital untuk anak mendengarkan cerita, belajar dan menghibur mereka. Padahal, dongeng yang merupakan kisah  fiktif, non-fiktif atau kisah nyata yang imajinatif dapat memberikan pesan moral dan membantu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang. Luangkan waktu lebih banyak karena mendongeng dapat memberikan manfaat berikut ini.

Mempererat hubungan orangtua dengan anak

Ketika mendongeng, usahakan posisi orangtua selalu berada di dekat anak. Lakukanlah kontak fisik seperti memeluk atau membelai rambutnya. Keadaan ini akan membuat anak nyaman dan akan terbuka dengan orangtua. Interaksi, transfer nilai dan kesepakatan yang dibuat bersama akan membuat anak dekat secara emosional dengan orangtua.

Mengembangkan kemampuan mendengar

Jika anak ingin memahami tentang cerita dongeng, maka anak harus mendengarkannya sampai selesai. Dengan mendengarkan, maka anak akan menyerap kata-kata orangtua dan memahaminya. Kemampuan berempati anak juga akan terlatih karena anak harus menyimak cerita sampai selesai.

Melatih daya ingat anak

Setelah mendengarkan dongeng, anak akan berimajinasi dan mempelajari nilai-nilai yang terdapat dalam dongeng. Oleh karena itu orangtua bisa bertanya kepada anak tentang isi cerita dan membiarkannya bercerita. Mendengarkan dongeng akan mengubah cara berpikir anak yang masih bersifat abstrak menjadi bentuk nyata yang bisa dibayangkan oleh anak melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam dongeng.

Meningkatkan daya pikir anak

Semakin sering orangtua membacakan dongeng untuk anak dan mengajaknya berkomunikasi, perkembangan daya pikir anak akan semakin cepat. Anak akan terlatih untuk bisa menyelesaikan masalah, karena informasi yang didapat dari indera pendengarannya akan tersimpan di memori jangka panjang.

Memperlancar anak untuk memperkaya kosakata dan berbicara

Anak yang sering mendengarkan cerita dongeng akan membuat otak menyerap kata-kata baru yang diucapkan orangtua. Banyaknya kosakata yang sudah dimiliki nak akan membantunya dalam mengembangkan kemampuan berbicaranya.

Memperkenalkan anak hal-hal baru

Beragamnya isi cerita dongeng membuat anak memiliki pengetahuan baru tentang segala sesuatu yang baru baginya seperti mahluk hidup, benda-benda kehidupan dan kejadian yang terjadi di kehidupan. Dengan begitu, anak akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan berbagai kejadian yang akan ditemuinya.

 

Penulis : Amelia Ajrina, S.Psi