Cara Mengembangkan Kreativitas Anak

OH1W5N0.jpgMemiliki buah hati yang kreatif tentu merupakan dambaan setiap orangtua. Kreativitas menjadi salah satu pondasi bagi manusia dalam menghadapi kehidupannya. Individu dengan kreativitas yang tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, sehingga mereka lebih fleksibel dan mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan dan zaman. Selain itu, kreativitas dapat membantu anak untuk menjadi pribadi yang lebih percaya diri, mampu berpikir out of the box, mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan aktivitas belajar dan membantu anak dalam menjelajahi suatu hal yang baru. Lalu, apa yang dapat kita dilakukan untuk membantu anak mengembangkan kreativitas mereka ?

Berikut 5 hal yang dapat ayah bunda lakukan untuk membantu anak mengembangkan kreativitasnya

1.Sediakan Ruangan untuk Anak Mengekspresikan Kreativitasnya

Berikan ruangan (space) bagi anak untuk mengeksplore ide-ide kreatifnya. Ruangan disini tidak perlu besar ataupun mewah, ruangan atau sudut kecil di rumah dapat disulap menjadi ruangan bermain anak. Lengkapi ruangan tersebut dengan lego, aneka pakaian lama untuk bermain dandan-dananan, ataupun perlengkapan seni seperti aneka kertas, krayon, dan lainnya. Maksud dari ruangan ini adalah agar anak merasa memiliki kuasa atas ruangan mereka sehingga mereka tidak segan untuk mengeksplorasi ide-ide dan mengekspresikannya dalam sebuah karya.

2. Sediakan waktu “Free Time”

Dalam mengembangkan kreativitas anak, menurut pakar ahli sangat penting untuk memberikan waktu bebas bagi anak. Luangkan beberapa jam di rumah tanpa ada kegiatan yang dijadwalkan, sehingga anak memiliki kesempatan untuk melakukan kegiatan yang mereka inginkan, seperti bermain atau menggambar

3. Hindari Bersikap Perfeksionis pada Anak

Disaat anak memiliki tugas prakarya dari sekolah atau ia terlihat kesulitan saat bermain dan mencoba sesuatu, jangan ambil alih pekerjaan mereka. Tentunya ayah bunda dapat melakukannya dengan lebih baik dan cepat, namun biarkan anak melakukannya secara mandiri dari mulai awal hingga akhir. Berikan kesempatan pada anak untuk melakukan pekerjaannya sendiri, karena hal tersebut merupakan salah satu proses belajar bagi anak. Perlu kita ingat, bahwa proses lebih penting dari pada hasil akhir. Dengan memperbanyak latihan, anak dapat belajar memperbaiki kekurangan dari tugas-tugas yang dilakukan sebelumnya.

4. Beri Anak Kesempatan untuk Mengekspresikan Pikiran yang Berbeda

Biarkan anak untuk tidak menyetujui kehendak ayah bunda. Dorong anak untuk menemukan lebih banyak solusi dalam memecahkan masalah. Saat anak berhasil melakukannya, ajak  mereka untuk menyelesaikannya lagi namun dengan solusi yang berbeda. Hal ini akan membantu anak mengeksplor ide-ide dalam memecahkan suatu masalah.

5. Hindari Memberi Hadiah kepada Anak karena Menunjukan Kreativitasnya

Pemberian imbalan dapat mengganggu proses kreatif anak, mengurangi kualitas anak dalam merespon dan fleksibilitas pemikirian mereka. Biarkan anak mengembangkan kegiatan kreatifnya karena motivasinya sendiri, daripada mencoba memotivasi mereka dengan imbalan hadiah. Berikan anak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih dia suka, misalnya menggambar atau membuat eksperimen dari pada menghadiahi anak karena berlatih piano.

Semoga Bermanfaat ayah bunda, Happy Parenting

Penulis : Fakhrani Isti Irsalina, S.Psi

picture : <a href=’https://www.freepik.com/free-photo/little-boy-with-hands-full-of-paint-and-with-open-mouth_1019853.htm’>Designed by Freepik</a>