Saat ini perkembangan informasi tentang kesehatan mental semakin meningkat di media sosial. Banyak sekali platform sosial media yang memberikan informasi mengenai kesehatan mental dan banyak juga remaja yang mulai tertarik dengan kondisi kesehatan mentalnya. Menurut WHO, kesehatan mental ialah kondisi kesejahteraan seorang individu yang dapat menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja produktif dan mampu memberikan kontribusi pada komunitas. Namun masih banyak tersebar beberapa informasi yang belum tepat tentang gangguan kesehatan mental diberbagai sosial media. Hal tersebut menyebabkan munculnya tren di kalangan remaja untuk melakukan diagnosis atau menilai bahwa dirinya mengidap gangguan mental berdasarkan informasi di media sosial seperti Tiktok, Instagram, Twitter, dll. yang masih diragukan keakuratannya. Jika remaja terus melakukan diagnosis pada dirinya sendiri tanpa bimbingan orangtua dan bantuan profesional, maka akan menimbulkan dampak yang negatif pada kondisi kesehatan mentalnya. Lalu, bagaimana tips dan trik orangtua dalam membantu anak menghindari self diagnosis? Bagaimana orangtua memahami kondisi kesehatan mental remaja dengan tepat? Bagaimana cara menghadapi informasi-informasi yang keliru di sosial media tentang kesehatan mental? Yuk, cari tahu jawabannya dalam webinar KlikPsikolog π
Link pendaftaran https://forms.gle/zoxBaes6jAMtqxdeA