Kenapa ya anakku terlambat bicaranya dibandingkan anak-anak seusianya? Kenapa ya anakku sudah 3 tahun tapi belum lancar bicaranya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkadang muncul dan menimbulkan kecemasan pada orangtua, namun terkadang hal tersebut dianggap hal yang biasa oleh orangtua. Orangtua berpikir bahwa “nanti juga pasti bisa bicara” atau “anakku hanya terlambat berbicara saja, nanti dia pasti bisa mengejar”. Tanpa orangtua sadari bahwa ketika anak memiliki hambatan pada kemampuan bicaranya, maka akan mempengaruhi kemampuan kognisi, emosi, dan sosialnya. Ketika anak memiliki kemampuan kognitif yang baik namun ada hambatan pada kemampuan bicaranya, maka informasi yang dimiliki tidak dapat di sampaikan anak dengan baik melalui verbalnya sehingga anak menjadi frustasi, mudah marah, sedih dan kurang percaya diri. Begitupun pada kemampuan sosialnya, anak akan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain.
Lalu apa saja yang dapat menjadi penyebab anak memiliki hambatan dalam berbicara. Berikut beberapa penyebabnya:
- Memiliki masalah pendengaran
- Kelainan organ bicara
- Terjadi hambatan pada perkembangan otak
- Retardasi mental, autism, atau mutism selektif
- Adanya faktor keturunan
- Kurangnya komunikasi dan interaksi di dalam rumah
- Lebih sering menonton televisi dibandingkan bermain
- Lebih sering diberikan gadget untuk main dibandingkan bersosialisasi
- Tehnik pengajaran yang salah
Menegakkan diagnosis penyebab keterlambatan bicara, perlu pemeriksaan yang teliti oleh dokter yang terkadang juga memerlukan pendekatan multidisiplin oleh dokter anak, dokter THT, dan psikolog anak.