Membentuk Kepribadian Anak Melalui Pendidikan Karakter

rsz_1rsz_group-kids-friend-laughing-together.png

Membentuk kepribadian merupakan elemen yang sangat penting karena hal itu membawa lebih banyak perubahan dalam cara anak berperilaku, menghadapi atau menerima situasi di kehidupan itu sendiri. Anak yang cerdas bukan hanya dilihat dari kemampuan akademisnya (IQ) saja, melainkan juga dilihat dari kemampuan anak dalam mengelola emosi (EQ). Anak yang memiliki kepribadian berkembang, jelas merupakan kunci sukses. Ayah dan Bunda pastinya memimpikan agar anak dapat menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri, jujur, peduli, dan bijak dalam mengambil setiap keputusan secara positif. Meskipun sebenarnya mengembangkan kepribadian pada anak merupakan proses yang susah-susah gampang, namun bukan berarti Ayah dan Bunda tidak mampu melakukannya. Anak yang cenderung kurang percaya diri, sulit mengelola emosi dan memiliki motivasi yang rendah mungkin sulit untuk ditangani. Namun siapa yang mengatakan kalau anak yang kurang percaya diri, atau memiliki harga diri yang rendah tidak memiliki kesempatan untuk membangun atau mengembangkan kepribadian yang berbeda? Tentu saja bisa berubah menjadi lebih baik. Jelas hal tersebut merupakan tugas Ayah dan Bunda untuk mengambil upaya ekstra membantu anak agar dapat mengembangkan kepribadian dengan lebih baik. Ayah dan Bunda dapat membantu anak untuk mengontrol dan mengubah temperamennya serta mengajarkan anak untuk mengikuti nalurinya sendiri dan dengan kesabaran yang tepat Ayah dan Bunda dapat mengembangkan kepribadian anak melalui pendidikan karakter. Banyak sekali manfaat yang didapatkan melalui pendidikan karakter itu sendiri, yaitu:

  1. Mengajarkan anak untuk menjadi anak yang pemberani, peduli, dan menghargai orang lain
  2. Menanamkan rasa tanggung jawab pada anak
  3. Anak dapat berinteraksi dengan lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat
  4. Menanamkan jiwa kompetitif, sehingga anak selalu bersaing secara sehat
  5. Membantu anak mengembangkan kemampuannya, sehingga anak dapat memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi

Ketika Ayah dan Bunda mencoba mengembangkan kepribadian anak, maka perubahan yang dapat di harapkan dalam diri anak meliputi:

  1. Peningkatan kepercayaan diri
  2. Peningkatan keterampilan dalam berkomunikasi
  3. Peningkatan dalam aspek berbahasa
  4. Sopan santun
  5. Pengembangan beberapa hobi atau keahlian tertentu

Agar pendidikan karakter ini dapat berjalan dengan efektif, maka terdapat tugas yang wajib dilakukan oleh Ayah dan Bunda, seperti:

  • Ayah Bunda wajib mencontohkan secara langsung

Jadilah panutan yang baik untuk anak karena sikap dan tindakan Ayah dan Bunda memiliki pengaruh yang amat besar terhadap anak. Anak banyak mempelajari dan meniru melalui dari apa yang ia lihat di kehidupan sehari-hari dan lingkup yang sangat dekat dengan anak adalah orang tua mereka. Sehingga Ayah dan Bunda perlu berperilaku baik di depan anak. Ketika anak lebih sering melihat hal-hal yang baik, maka kemungkinan besar anak akan berproses untuk tumbuh dengan memiliki karakter yang lebih baik pula.

  • Jangan memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang tidak ia minati

Hanya untuk memenuhi keinginan Ayah dan Bunda yang terlewat atau untuk mencoba mendapatkan keinginan yang belum selesai, jangan pernah memaksakan anak untuk menjalankan hal-hal yang sebenarnya tidak ia inginkan dalam hidupnya. Maka berilah kesempatan pada anak untuk memilih aktivitas apa yang ingin ia nikmati dalam hidupnya. Sangat ideal untuk Ayah dan Bunda agar tidak mengharapkan terlalu banyak dari anak, karena memaksa anak menjadi orang yang serba bisa akan membuat anak merasa terbebani. Maka cobalah membuat proses perkembangan kepribadian menjadi lebih mudah baginya.

  • Memberi tugas kepada anak

Dengan memberi anak tugas, maka dengan begitu anak akan mempelajari banyak hal. Dimana terjadi proses berpikir pada anak dan ia belajar untuk mengerti bahwa penting untuk menyelesaikan sesuatu yang sudah ia mulai karena merasa bertanggung jawab akan hal tersebut. Anak pun akan siap secara mental ketika diberikan tugas untuk diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

  • Menanamkan kebiasaan positif kepada anak

Ayah Bunda bisa membiasakan diri untuk menanamkan kebaikan mulai dari hal-hal yang paling sederhana dan mudah dimengerti oleh anak dengan begitu anak dapat memiliki dampak yang baik untuk pembentukkan dirinya kelak. Contoh sederhanya seperti mengucapkan terima kasih, meminta maaf ketika melakukan kesalahan, dan mengakatan tolong ketika membutuhkan bantuan.  Dengan membiasakan diri menerapkan hal-hal tersebut sejak kecil, maka lama-kelamaan akan membentuk anak miliki karakter dan sifat yang baik pula yang akan dibawanya hingga besar nanti. Anak akan belajar untuk menjadi individu yang ramah dan dapat menghargai orang lain.

Membentuk kepribadian anak memang tidak bisa didapat dengan cara yang instan, bahkan membutuhkan banyak waktu. Namun seiring berjalannya waktu dan kesabaran yang penuh maka Ayah dan Bunda dapat melihat sisi positif pada sang buah hati. Hal yang terpenting adalah yakinkan bahwa Ayah dan Bunda hidup untuk berproses bersama supaya menjadi orang tua yang lebih baik lagi untuk sang buah hati. Semangat berposes untuk menjadi orang tua yang hebat ya Ayah dan Bunda.

Penulis: Narasyah Huda, S.Psi

picture: School photo created by jcomp – www.freepik.com