Meningkatkan Atensi Anak dengan Autisme melalui Kegiatan Motorik Halus

Atensi atau perhatian adalah kondisi dimana seseorang mampu secara sadar memusatan seluruh aktivitas individu terhadap suatu objek yang berada di lingkungan sekitarnya. Pada umumnya atensi yang dimiliki anak dengan autisme sangat minim, sehingga kondisi tersebut perlu dilatih agar anak bisa lebih meningkatkan konsentrasinya. Dengan konsentrasi yang baik anak akan mampu fokus pada pekerjannya dan mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang diberikan tanpa ada perpanjangan waktu. Oleh karena itu,  orangtua atau pendamping perlu memberikan stimulasi agar atensi anak dengan autisme dapat berkembang lebih baik. Banyak cara untuk meningkatkan atensi ananda diantaranya dengan melakukan kegiatan motorik halus.  Berikut tiga contoh kegiatan motorik halus yang dapat dilatihkan kepada anak dengan autisme untuk meningkatkan kemampuan atensinya

  • Menyusun lego

Kegiatan menyusun lego dapat membantu anak dengan autism untuk meningkatkan kemampuan atensinya. Dalam kegiatan ini ajaklah anak untuk menyusun lego menjadi sebuah bentuk yang disukainya. Kegiatan ini bisa diawali dengan memberi anak instruksi untuk membuat sebuah bangunan misal menara dengan satu warna yang sama, sampai anak mampu  menyusun sesuai dengan imajinasi sendiri dan dapat mengkreasikan warna lain. Berikan waktu kepada anak sesuai dengan kemampuannya. Jika anak sudah cukup mampu, maka beri tantangan untuk dapat menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat dan waktu yang lebih singkat. Selain melatih kemampuan atensi, kegiatan ini juga dapat melatih anak dengan autism untuk meningkatkan ketelitian dan mengembangkan ide kreatifnya.

  • Memindahkan kelereng menggunakan sumpit

Kegiatan ini termasuk kegiatan yang cukup sulit di lakukan, khususnya pada anak dengan autisme. Kondisi yang membuat anak harus memindahkan kelereng dari jarak terdekat hingga jauh sesuai dengan jarak yang di tentukan dan waktu yang di berikan menggunakan sumpit tanpa harus jatuh tentu membutuhkan kehati-hatian dan perhatian penuh. Anak dilatih untuk dapat memusatkan perhatiannya pada langkah, jalan yang dilewatinya, dan juga benda yang dipegangnya agar tiak terjatuh hingga garis akhir. Selain itu kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu anak berlatih sabar.

  • Menjahit dan menganyam

Kegiatan menjahit dan menganyam dapat dilakukan dengan memanfaatkan benda sekitar seperti menggunakan kardus bekas yang kemudian diberi beberapa lubang untuk memasukkan tali atau benang yang akan di gunakan. Pola yang perlu dibuat dapat dimulai dari tingkat yang sederhana hingga pola yang dianggap sulit bagi anak  Begitu juga dengan menganyam, bisa menggunakan karton yang digunting lurus menjadi beberapa bagian di tengah kertas dan dimulai dari menganyam pola sederhana hingga yang bervariasi. Kegiatan ini juga dapat membantu anak berlatih ketelitian, ketepatan bekerja dan kesabaran.

Demikian beberapa kegiatan motorik halus yang dapat ayah bunda dan pendamping lakukan bersama anak di rumah. Lakukan kegiatan ini secara konsisten dan rutin untuk mendukung penuh anak dalam dalam meningkatkan kemampuan atensinya. Selamat mencoba!

Penulis: Dicky Age Tresna, S.Pd