Artikel-Anak-Agresif.webp

Wajar Nggak Sih Anak Bertindak Agresif?

Perilaku agresif merupakan hal wajar yang dialami oleh anak. Nyatanya anak masih belajar mengasah keterampilan sosial, regulasi emosi, komunikasi, dan membangun batasan dengan orang lain. Ada saatnya anak merasa frustasi dan overwhelmed dengan situasi maupun emosi yang dirasakan. Dengan kemampuan anak yang terbatas, maka ia akhirnya kesulitan untuk mengatasi perasaan dan situasi tersebut

Ternyata  kita harus tetap waspada loh

Meskipun perilaku agresif merupakan hal yang wajar dilakukan anak, namun bukan berarti orang tua tidak perlu mewaspadai perilaku tersebut loh

Perilaku agresif yang menetap secara konsisten perlu diwaspadai. Menurut AAP ada beberapa tanda perilaku agresif anak perlu segera mendapatkan intervensi:

1. Perilaku agresif menetap lama (bisa berminggu-minggu)

2. Menyerang pengasuh atau orang dewasa lain

3. Melukai diri sendiri atau orang lain

4. Menyebabkan masalah di sekolah

5. Senang pada hal-hal yang berbau kekerasan

Bagaimana cara mengatasinya?

  1. Tanggapi segera

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang tua perlu segera menangani perilaku agresif; jika menunggu sampai nanti, anak mungkin lupa apa yang mereka lakukan memahami aturan tersebut beserta alasan di baliknya: “Kita tidak pernah memukul orang. Memukul itu menyakitkan.”

  1. Jangan gunakan ancaman

Mengandalkan ancaman untuk mengendalikan perilaku anak tidak akan mengajarkan mereka mengapa perilaku mereka tidak pantas. Penelitian telah menunjukkan bahwa pola asuh yang didasarkan pada rasa takut, seperti mengancam anak dengan konsekuensi seperti mengambil mainan atau memberikan hukuman, dapat menyebabkan masalah kesehatan mental di masa mendatang, termasuk kecemasan, depresi

  1. Jangan bersikap agresif dalam menanggapi 

Jangan pernah menghukum perilaku agresif anak dengan agresi yang lebih besar seperti memukul. Tidak diperkenankan memukul atau menggigit mereka untuk menunjukkan “bagaimana rasanya.” Penelitian mendasar telah menunjukkan dengan jelas bahwa pesan yang diterima anak dari hukuman fisik adalah bahwa memukul seseorang tidak apa-apa selama mereka lebih kecil 

  1. Hindari Anak mendapatkan apa yang mereka inginkan

Perilaku agresif anak tidak boleh menghasilkan hasil yang mereka inginkan, seperti mendapatkan mainan yang menarik. Jika tidak, mereka akan belajar bahwa bertindak buruk akan menghasilkan apa yang mereka inginkan.

  1. Konsultasikan ke Profesional

Melakukan konsultasi ke Psikolog Anak dapat memberikan gambaran dan membantu mengatasi permasalahan dan mengurangi munculnya perilaku beresiko di kemudian hari.

Sumber : When To Worry About Toddler Aggression. Retrieved from: https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/discipline/improper-behavior/taming-toddler-aggression/#toc-when-to-worry-about-toddler-aggression