Bagi anak, beradaptasi dengan lingkungan baru tidaklah mudah. Sebagai orangtua, perlu untuk mengenalkan anak pada tempat dan situasi baru sejak dini. Hal ini ditujukkan agar anak tidak mudah takut menghadapi hal-hal asing bagi dirinya, seperti saat mengunjungi tempat yang ramai atau ketika pertama kali masuk sekolah. Keadaan tersebut memang normal terjadi pada masa anak-anak, namun jika orangtua kurang membiasakan anak untuk bersosialiasi maka ketakutan tersebut akan terus berlanjut seiring bertambahnya usia anak. Berikut adalah tips untuk mengurangi rasa ketakutan pada anak.
Perkenalkan pada anak
Dalam memperkenalkan situasi atau tempat baru pada anak, gunakanlah berbagai macam media seperti buku, gambar atau foto. Ini bertujuan agar anak lebih mudah mengenal dan memiliki pandangan positif terhadap tempat yang ditunjukkan. Orang tua juga dapat memberikan gambaran bahwa ditempat tersebut ada hal-hal yang pasti disukai oleh anak seperti mainan atau benda kesukaannya.
Ceritakan kepada anak tentang apa yang ditakutinya
Salah satu penyebab ketakutan anak pada lingkungan baru disebabkan karena ia belum mengenali betul apa yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya. Cara yang digunakan agar anak merasa nyaman adalah dengan memberi penjelasan tentang aktivitas apa yang akan anak lakukan beberapa jam kedepan dan dengan siapa anak akan berinteraksi.
Ceritakanlah pengamalan menyenangkan kita sebagai orangtua saat berada dalam situasi yang sama pada zaman dulu. Katakan apa yang kita rasakan, pikirkan, lakukan ketika pertama kali berada disana sehingga anak akan merasa dia tidak sendiri. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti agar anak tertarik mendengarnya.
Ajak anak melihat situasi atau tempat tersebut
Bila anak langsung merasa tidak nyaman jika berada dalam situasi atau tempat tersebut, orang tua bisa mengajak anak untuk melihatnya dari kejauhan. Biarlah anak mengamati dan pastikan padanya bahwa semua akan baik-baik saja. Banyaknya frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh anak akan membuatnya lebih mudah beradaptasi. Hal ini disebabkan karena dari hari ke hari anak sudah mengenal lingkungan yang ia temui.
Memperhatikan kondisi anak
Kondisi mental anak dapat berpengaruh pada kesuksesan untuk beradaptasi. Oleh karena itu pastikan anak dalam kondisi mood yang baik, makan dan tidur yang cukup. Begitu juga dengan kondisi fisiknya. Jika anak sedang sakit atau kelelahan, orangtua sebaiknya tidak memaksakan anak. Carilah waktu lain untuk bisa meneruskan pengenalan anak terhadap situasi atau lingkungan baru tersebut.
Penulis : Amelia Ajrina, S.Psi